Rasa Bangga : Emosi yang Dibutuhkan untuk Sukses

Perasaan bangga adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan

Wright bersaudara berhasil menemukan pesawat terbang, Thomas Edison orang yang berhasil menemukan bola lampu, J.K. Rowling pengarang buku Harry Potter berhasil menjual jutaan kopi buku karangannya, Akio Morita berhasil mendirikan perusahaan electronic Sony yang merupakan perusahaan besar di bidang elektronik, dan masih banyak lagi list orang sukses yang belum disebutkan. Mereka adalah orang-orang hebat yang berhasil mencapai kesuksesan dalam bidang yang mereka geluti.

Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak kita adalah bagaimana mereka bisa sukses? proses apa yang terjadi didalam diri mereka sehingga mereka bisa sukses seperti sekarang? Mungkin kita juga akan berpikir dengan simpel bahwa kesuksesan mereka disebabkan oleh  kejeniusan mereka, mereka adalah orang-orang hebat yang bekerja tiada henti untuk mencapai keinginan dan mimpi mereka.

Pikiran seperti itu bukanlah sesuatu yang salah, tetapi jika kita berpikir seperti itu mungkin kita tidak akan belajar untuk bisa seperti mereka karena setiap orang yang sukses akan kita generalisir sebagai orang yang "jenius", dan bisa jadi itu malah menghentikan langkah kita untuk meniru mereka karena menganggap kita tidak memiliki kemampuan yang sama dengan mereka. Kita akan coba lihat dari sudut pandang lain apa yang menyebabkan seseorang bisa sukses, apa yang menyebabkan seseorang bisa mencapai mimpi mereka.

Ketika kita bertanya mengenai apa bagian dari manusia yang membuat kita bisa berprestasi, menciptakan, menemukan, atau memperbaharui sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang lain? Jawabannya adalah emosi yang memotivasi manusia untuk mencapai kesuksesan, yaitu rasa bangga. Walaupun masih ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan, tetapi perasaan bangga adalah emosi yang memberikan kontribusi terhadap banyaknya kesuksesan dan prestasi yang besar sepanjang kehidupan umat manusia, mulai dari karya seni yang merupakan masterpiece, ataupun penemuan besar lainnya.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, mungkin kita berpikir bahwa orang-orang hebat bisa sukses karena kejeniusan mereka, dan mungkin kita akan menganggap karena hal inilah mereka terus menerus bekerja untuk mencapai kesuksesan. Tapi walaupun demikian, jika kita berhenti sejenak dan kita tanyakan pada diri kita sendiri apa yang membuat mereka berusaha untuk menemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan oleh orang lain? apa yang membuat mereka berusaha untuk menjadi seorang pengarang buku yang menghasilkan uang milyaran karena penjualan bukunya?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas adalah untuk mendapatkan perasaan bangga. Mereka ingin menjadi orang yang pertama untuk menemukan kapal terbang, mereka ingin menjadi orang yang pertama untuk menemukan bola lampu, mereka ingin menjadi seseorang yang sukses melalui penjualan buku karangan mereka, mereka ingin menjadi seseorang yang sukses dalam usaha mereka. Terutama setelah mereka mengalami kegagalan, ditertawakan oleh orang lain, dianggap bodoh, disebut tidak memiliki kreatifitas, dan lain sebagainya.

Bahkan hal itupun terjadi pada diri kita. Mungkin selama ini kita berpikir bahwa kita bekerja keras, belajar dengan sungguh-sungguh adalah karena kita percaya bahwa kita adalah orang yang baik, bahwa kita adalah orang yang disiplin. Tetapi jika kita tanyakan pada diri kita sendiri, untuk apa kita melakukan itu semua? intinya adalah agar diri kita bisa merasakan bahwa diri kita sudah melakukan sesuatu yang baik, agar kita merasa bangga terhadap diri kita ketika kita bekerja keras, kita bangga terhadap diri kita ketika kita berhasil mencapai nilai bagus karena hasil belajar kita.

Aaron C. Weidman dan rekan-rekannya dalam penelitian yang berjudul The Benefits of Following Your Pride : Authentic Pride Promotes Achievement mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian terhadap murid-murid SMA, dan mereka mengatakan bahwa tadinya mereka berharap bahwa murid-murid yang memiliki prestasi baik akan menunjukan hasil yang positif dalam penelitian ini karena mereka akan tetap berusaha mencapai prestasi yang baik agar tetap bisa merasa bangga.

Tetapi, walupun hipotesis awal mereka seperti itu. Hasilnya berbeda dengan hipotesis mereka. Siswa-siswa yang tidak memiliki prestasi menonjol mengalahkan siswa-siswa yang memiliki prestasi baik dalam penelitian ini. Mereka mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena para siswa yang tidak memiliki prestasi menonjol tersebut, berusaha lebih keras daripada siswa yang memiliki prestasi menonjol agar mereka bisa merasakan kebanggan yang sama. Sehingga pada penelitian ini mereka berusaha lebih keras daripada para siswa yang berprestasi menonjol.

Dari penelitian itulah mereka menyimpulkan bahwa rasa bangga adalah alasan para siswa yang tidak memiliki prestasi menonjol dalam menunjukan hasil yang lebih positif daripada siswa yang memiliki prestasi menonjol. Keinginan untuk mendapatkan kebanggan terus mendorong mereka untuk bekerja keras dan berusaha dalam mencapai kesuksesan. Jika kita kaitkan dengan para orang-orang sukses yang telah disebutkan sebelumnya, mereka pun pernah menghadapi kegagalan, tetapi mereka tetap berusaha keras untuk berhasil dalam bidang yang mereka geluti karena mereka ingin merasakan perasaan bangga terhadap hal tersebut.

Dorongan manusia untuk mendapatkan rasa bangga menjelaskan kenapa terkadang kita memilih untuk bekerja dan menderita lebih dari yang dibutuhkan. Kita sampai pada kesuksesan yang kita rasakan pada saat ini bukan karena kita tiba-tiba bisa sampai pada titik ini, tetapi kita berusaha untuk mencapai titik tersebut dengan kerja keras agar kita bisa merasakan diri kita telah berbuat sesuatu yang baik, agar kita merasa bangga terhadap diri kita karena prestasi yang kita capai.

Rasa bangga bukanlah sesuatu yang buruk, kita membutuhkannya agar kita bisa terus mendorong diri kita sendiri agar tetap maju, kita membutuhkan rasa bangga agar kita tetap bekerja keras agar kita bisa sukses. Selama rasa bangga ini tidak berubah menjadi kesombongan dan membuat kita merendahkan orang lain, penulis merasa bahwa rasa bangga tersebut adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan.

Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat :)

Jika dirasa bermanfaat silahkan share pada teman-teman ataupun orang-orang yang anda sayangi karena mungkin mereka membutuhkan :D

Baca Juga :

Setiap Orang Mengejar Perasaan Superioritas

Tujuh Karakteristik Pada "Natural Born Leader" Yang Bisa Kita Pelajari