Kriminal Tanpa Rasa Bersalah - Gangguan Kepribadian Antisosial (Bagian 1)

“Oh ya, bakal ada darah”

I

ni adalah salah satu kutipan dari tokoh fiktif bernama Jigsaw, tokoh utama dari film Saw. Dia mengatakan kalimat ini dengan sangat tenang, bahkan dengan tertawa dan tanpa menunjukan adanya perasaan bersalah atau perasaan takut, padahal dia hendak membunuh seseorang, dia hendak mencabut nyawa seseorang. Mungkin kebanyakan pembaca mengetahui siapa Jigsaw dan seperti apa penokohannya dalam film saw tersebut, seorang yang cerdas, dingin, dan kejam.

Beberapa tokoh fiktif yang mungkin bisa disetarakan dengan jigsaw dalam konten kejahatan dan kecerdasannya adalah Hanibal Lecter, seorang psikolog kanibal, tokoh utama dari novel dan film dengan judul yang sama yaitu Silence of The Lamb, atau bagi para penggemar game, pasti kebanyakan pernah bermain atau setidaknya mendengar game berjudul Grand Theft Auto V (GTA V), salah satu tokoh utama dari game tersebut, Trevor seorang yang mungkin bisa disetarakan juga dengan Jigsaw dan Hanibal Lecter dalam bahasan ini.

Pembahasan kali ini dimulai dengan menyebutkan nama-nama penjahat, nama-nama para psikopat yang tega membunuh dengan tanpa rasa bersalah. Yah, karena pada pembahasan kali ini kita akan membahas gangguan yang dikenal dengan sebutan Antisosial Personality Disorder, kita mengawalinya dengan para penjahat agar secara umum mendapatkan gambaran awal dari penyakit seperti apa yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Antisosial Personality Disorder adalah gangguan yang membuat seseorang tidak mempedulikan hak orang lain, tidak mempedulikan aturan yang berlaku di masyarakat, dan bahkan melanggar hak-hak orang lain untuk memenuhi kesenangan dan tujuan pribadinya, dalam bahasa yang umum orang yang mengidap gangguan ini dipanggil dengan sebutan psychopath, atau sosiopath.

Antisosial bukanlah seperti pemahaman orang-orang awam yang mengatakan bahwa orang yang antisosial adalah seseorang yang tidak bisa bergaul, atau tidak mampu untuk bersosialisasi dan berbaur dengan orang lain. Orang-orang yang dilabeli dengan sebutan antisosial adalah orang-orang yang lebih mengerikan daripada itu, mereka tidak bisa bergaul dengan orang lain dalam cara yang biasa. Mereka bergaul dengan orang lain dengan cara melanggar hak-hak orang yang bersangkutan.

Berdasarkan para ahli, antisosial yang telah dirumuskan dalam DSM dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Pertama, mereka biasanya didiagnosa dengan conduct disorder pada usia muda. Conduct disorder, bisa dibilang sebagai cikal-bakal atau bibit seseorang untuk mengembangkan gangguan ini. Orang yang mempunya gangguan conduct disorder memiliki ditandai dengan adanya agresi yang berlebihan terhadap manusia atau binantang, mereka cenderung suka merusak barang-barang, menipu atau mencuri, dan melakukan pelanggaran-pelanggaran aturan yang berat. 

Orang yang diduga menderita gangguan ini pada masa anak-anak sangat mungkin untuk mengembangkan antisosial personality disorder dikemudian hari jika tidak segera ditangani oleg para ahli. Mereka mungkin akan tumbuh menjadi orang yang lebih mengerikan dibanding pada saat mereka masih kanak-kanak.

Kedua, mereka tidak mempedulikan bagaimana perasaan dan hak-hak orang lain, dalam kata yang umum digunakan anak-anak psikologi yaitu tidak adanya “empati”, mereka tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain, dan cenderung egois.

Ketiga, mereka tidak akan segan-segan menipu dan mempermainkan orang lain, bahkan mereka mendapatkan kesenangan dari hal tersebut.

Keempat, biasanya mereka adalah orang yang impulsif, atau orang yang tidak berpikir panjang mengenai akibat dari perbuatan yang mereka lakukan, ketika mereka ingin mencelakai orang lain mereka tidak berpikir apa akibatnya bagi diri mereka, apalagi akibat bagi orang yang bersangkutan. 

Hal penting yang harus dibedakan adalah, kita harus bisa membedakan mana yang merupakan orang dengan gangguan kepribadian antisosial dan mana yang merupakan kriminal tanpa gangguan tersebut. Orang-orang yang tidak memiliki ciri-ciri diatas adalah kriminal biasa, karena salah satu sarat mutlak dari orang didiagnosa memiliki gangguan kepribadian adalah orang yang pernah didiagnosa dengan conduct disorder.

Orang-orang yang menderita gangguan ini cenderung membenarkan apa yang mereka lakukan, mereka cenderung tidak merasa bersalah dan membenarkan perbuatan kriminal mereka. Misalnya, pada tokoh Jigsaw, dia menganggap bahwa apa yang dia lakukan adalah bukan suatu kejahatan. Tapi, yang dia lakukan adalah untuk mengajarkan makna hidup, agar orang-orang lebih menghargai kehidupan.

Hal tersebut dia capai dengan membuat mereka “bermain” dalam permainan yang mempertaruhkan nyawa. Bagi orang normal tentu hal tersebut bertentangan, di satu sisi dia berusaha mengajarkan tentang pentingnya kehidupan, tapi di sisi lain dia sendiri tidak menghargai hidup orang lain. Tapi bagi dia menganggap hal yang dia lakukan adalah suatu kebenaran.

Antisosial, adalah suatu gangguan yang mengerikan. Menjadi seorang kriminal yang tidak berperasaan dan cenderung mencelakakan orang lain, bahkan mereka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang benar dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan. Di artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai apa sih yang bisa menyebabkan gangguan ini terjadi?

"Monster" Akan Melahirkan "Monster" Lainnya - Gangguan Kepribadian Antisosial (Bagian 2)

Semoga Artikel ini bisa bermanfaat :)

Sumber :

American Psychiatric Association (2000) Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition, Text Revision, Washington, DC : American Psychiatric Association.

National Institute of Health & Clinical Excellence (2010) Antisocial Personality Disorder: Treatment, Management and Prevention, Britania Raya : The British Psychological Society & The Royal College of Psychiatrists.

Halgin, R. P., Susan Krauss Whitbourne (2010) Abnormal Psychology: Clinical Perspectives on Psychological Disorders, New York : McGraw-Hill.

Meyer, R. G. (2006) Case Studies in Abnormal Behavior, Seventh Edition, Amerika Serikat : Pearson Education, Inc..

Michaud, S.G., Hugh Aynesworth (2000) Ted Bundy: Conversations with a Killer, Texas : Authorlink Press.